Kamis, 04 Agustus 2011
Sejarah Pemantik
Taukah anda bahwa Pemantik/mancis lebih dulu ditemuka sebelum korek api komersil?
Pemantik/Mancis ditemukan tahun 1816. Lebih dikenal dengan nama "Lampu Dobereiner's" (dinamakan setelah penciptanya, Johann Wolfgang Dobereiner). Tapi pemantik ini tidak menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar namun menggunakan hidrogen. Perbedaan lain adalah bahwa korek api ini memakai platinum sebagai katalis (digunakan untuk memulai perubahan kimia dari bahan bakar untuk api)
Pada tahun 1908, barulah korek api tercipta cukup kecil untuk muat di dalam saku.batu api yang lebih murah dari pada platinum menggeser posisi pemantik dikalangan menengah kebawah. Lalu dengan kemajuan teknologi, flint menggantikan peran platina sebagai katalis.
Pada 1920-an, pemantik masih sedikit mewah bagi kalangan perokok kelas menengah. Ini akan menjadi kemunduran berat bagi rata-rata pekerja kerah biru yang merokok. Tapi ketika tahun 1930-an seorang pria bernama George G. Blaisdell membuat suatu perubahan
Dia meningkatkan ergonomi kasus ringan. ia merancang sebuah kap berlubang untuk sumbu, yang terus tahan angin ringan. Selain itu, ia memodifikasi ruang bahan bakar menjadi lebih efisien, dan menambahkan tutup flip-top berengsel. Dan voila! Zippo memasuki dunia Pemantik/Mancis/korek gas.
Setelah munculnya Zippo, perusahaan lainnya mulai bermunculan. Semua kompetisi menyebabkan harga turun drastis.
Bahan bakar yang digunakan di sebagian besar Pemantik/Mancis/korek gas pada 1930-an adalah nafta, cairan berminyak yang berasal dari minyak bumi.
teknologi yang digunakan selanjutnya adalah piezoelektrik.piezoelektrik ditemukan pada awal 1800-an, namun potensinya pertama kali ditemukan pada tahun 1917, oleh ilmuwan Perancis. Ronson digunakan efek piezoelectric yang sama digunakan dalam mesin ini, untuk membuat sebuah alat penyala untuk Pemantik/Mancis/korek gas yang mengubah energi menjadi percikan listrik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar