1.Pisang serap (noe. Musa texstiles)
Spoiler for pisang serap/manila:
Pisang serat adalah tanaman pisang yang tidak diambil buahnya tetapi diambil seratnya. Pada awal abad 16, pigatotta menerangkan bahwa penduduk asli daerah cebu, Filipina., memanfaatkan serat pisang manila ini untuk bahan pakaian. Karenanya pisang ini dinamakan musa tekstilis. Batangnya merupakan batang semu yang terbentuk dari upih-upih daun yang saling menutupi. Tingginya mencapai 7m dengan daun berbentuk lanset warnanya hijau. Bunganya seperti pisang berbentuk buah jorong yang berkulit tebal, tetapi tidak dapat dimakan. Biiji buah hitam bulat kecil keras seperti biji randu. Pisang ini disebut juga pisang manila karena diduga berasal dari manila. Pengembangan juga kerap dilakukan di daerah ini antara lain di India, guantemala, Honduras. Di Indonesia juga dikembangkan tetapi kurang berhasil.
Berdasarkan iklimnya, tumbuhan ini adalah tumbuhan tropika yang menghendaki udara yang panas dan agak lembab. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran rendah samapai ketinggian 500 meter dari permukaan air laut. Tanah yang cocok adalah tanah lempung yang akan gembur dan kaya kandungan humus. Pisang ini mudah rebah oleh tiupan angina yang keras dan juga peka terhadap genangan air. Cara memperbanyak tanaman ini bias dilakukan dengan biji, anakan, maupun akar tinggalnya, akan tetapi dalam upaya budidaya jarang digunakan biji untuk meperbanyaknya. Tanaman ini siap dipanen bila kuncup bunga telah keluar. Artinya siap dipotong untuk diuambil seratnya. Serat yang diperoleh adalah serat yang kuat, tahan terhadap air (air tawar maupun air laut). Serat ini cocok dipakai sebagai tali dikapal laut, tali tambang, dan tali untuk kail. Juga bisa dipintal atau dibuat anyaman untuk ayunan, sandal dan lain-lain.
2. Pisang hias (heliconia indica lamek)
Spoiler for pisang hias:
Pisang hias juga tidak diambil buahnya. Tumbuhan ini memang bagus sekali ditanam dimuka rumah sebagai hiasan. Pisang ini diperbanyak dengan mengggunakan anakanaya. Pisang hias dibagi 2 yaitu pisang kipas dan pisang-pisangan. Disebut pisang kipas karena bentuknya seperti kipas. Nama lain pisang kipas adalah pisang madagaskar (diduga berasal dari daerah madagaskar). Sedang pisang-pisangan bverbatang semu yang kecil-kecil dan tumbuh berumpun indah ditanam dimuka rumah karena bentuknya kecil.
3. Pisang buah (musa paradisiacal L.)
Spoiler for pisang buah:
Pisang jenis ini sudah tidak asing lagi bagi kita karena banyak ditemui. Pisang buah dapat dibedakan menjadi 4 golongan. Golongan pertama adalah yang dapat dimakan langsung setelah masak, misalnya pisang kapok, pisang jus susu, pisang hijau, pisang emas, pisang raja, dan sebagainya. Golongan kedua dapat dimakan setelah diolah terlebih dahulu, misalnya pisang tanduk, pisang oli, pisang kapas, pisang bangkahulu, dan sebagainya. Golongan ketiga adalah pisang yang dapat dimakan langsung setelah masak maupun diolah dahulu, misalnya pisang kapok dan pisang raja. Sedangkan golongan keempat adalah pisang yang dapat dimakan sewaktu masih mentah. Pisang ini adalah pisang kelutuk(pisang batu) biasanya pisang ini dibuat rujak sewaktu masih muda dan rasanya sepet.
4. Pisang ambon lumut
Spoiler for pisang ambon lumut:
Pisang ambon lumut atau pisang ambon hijau tetap berwarna hijau, walaupun buahnya sudah matang. Kalau terlalu matang, kilitnya agak kekuningan dengan bercak-bercak cokelat. Per tandan terdiri dari 7-12 sisir dengan berat 15-18 kg. Persisir piang berisi 20 buah. Buahnya lurus, panjang 15-17 cm, berdiameter 4,2 cm. Kulit buah agak tebal, daginga buah berwarna kuning agak putih, tidak berbiji. Rasanya manis, aromanya kuat. Berat per buah sekitar 80 gram.
5. Pisang ambon kuning
Spoiler for pisang ambon kuning:
Pisang ambon kuning memiliki bentuk buah melengkung dengan pangkal buah bulat. Per tandan terdiri dari 6-9 sisir dengan berat 18-20 kg. Persisir berisi 15-20 buah. Panjang buah 15-17 cm, bobot 100 gram per buah. Daging buahnya putih kekuningan, tidak berbiji. Rasanya manis, pulen, dan harum.
6. Pisang nangka
Spoiler for pisang nangka:
Pisang nangka termasuk pisang olahan. Kulit buahnya tebal dan tetap hijau, walaupun sudah matang. Jika terlalu matang warna buah menjadi agak kekuningan. Daging buahnya kuning kemerahan. Rasanya manis masam dengan aroma harum. Pertandan terdapat 7-8 suisir dengan berat 12-14 kg. Dalam setiap sisir berisi 14 sampai 24 buah. Panjang buah sekitar 15 cm beratnya 120 gram.
7. Pisang tanduk
Spoiler for pisang tanduk:
Pisang tanduk termasuk pisang olahan. Kulit buahnya tebal, berwarna kuning dengan bintik-bintik hitam. Dalam satu tandan terdapat 1-2 sisir. Dengan berat 7-10 kg. setiap sisir terdiri dari 10-15 buah. Panjang buah 206-28 cm diameter 4,6 cm. bentuk buah melengkung. Warna daging buah kuning muda atau putih kekuningan. Buah tidak berbiji. Buah dimakan setelah direbus, rasanya manis. Berat per buah 320 g.
8. pisang raja sereh
Spoiler for pisang raja sereh:
Pisang raja sereh atau pisang susu termasuk popular sebagai buah meja. Pertandang terdapat 5-6 sisir dengan berat 12-16 kg. persisir terdiri dari 12-16 buah. Ukuran buahnya kecil-kecil, panjangnya sekitar 10-15 cm, berdiameter 3-4 cm. kulit buah pisang ini tipis, berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik cokelat kehitaman. Daging berwarna putih rasanya manis dengan aroma harum yang khas berat per buah 60 g.
pisang molen
pisang goreng coklat plus keju
roti bakar pisang keju
0 komentar:
Posting Komentar