Minggu, 21 Maret 2010

Sejarah Panjang Masjid Al Aqso




Masjid Al-Aqsha (Arab: المسجد الاقصى , Al-Masjid Al-Aqsa, arti harfiah: "masjid terjauh") adalah salah satu bangunan yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur) yang dikenal dengan nama Al-Haram asy-Syarif bagi umat Islam dan dengan nama Har Ha-Bayit (Bukit Baitallah atau Temple Mount) bagi umat Yahudi dan Nasrani.


Sejarah panjang masjid Al- Agso



Al- Aqso merupakan tempat suci dari 3 agama (Islam, Kristen, dan Yahudi). Ketiganya meyakini tempat itu adalah tempat dimana Ibrahim (Abraham) akan mengorbankan anaknya.Selain itu Islam juga meyakini tempat itu merupakan lokasi dimana naik kesurga selama Isra Mi'raj. kompleks Al-Aqsa dengan masjid Qubba Al Sakhrah juga merupakan titik pusat kebanggaan nasional Palestina.

Sedangkan menurut Yahudi(semoga Allah mengutuk mereka), kompleks tersebut berada diatas Gunung Bait Suci, dimana Bait Suci pertama dan kedua diperkirakan berdiri, The Temple Mount (Gunung Bait Suci) adalah situs yang paling suci dalam tradisi Yahudi. mereka percaya raja Salomon membangun kuil pertama disana 3000 tahun yang lalu dan kemudian dihancurkan Romawi pada tahun 70 Masehi.

masjid Al- Agso awalna adalah rumah ibadah kecil yang dibangun oleh Khalifah Khulafaur Rasyidin Ummar, lalu diperluas oleh Ummayad Khalifah Abdul Malik dan diselesaikan putranya Al-walid pada 705 Masehi.

pada tahun 746, masjid ini benar-benar hancur oleh gempa dan dibangun kembali oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mansyur pada 754 dan Al Mahdi pada tahun 780. Gempa lain menghancurkan masjid Al- Agso di 1033, beberapa tahun kemudian dibangun kembali oleh Khalifah Fatimiyah Az zahir Ali membangun mesjid lain yang berdiri hingga sekarang.

Ketika tentara Salib merebut Yurusalem pada tahun 1099 mereka menggunakan masjid sebagai istana dan gereja, tetapi fungsinya sebagai masjid dipulihkan setelah Saladin merebut kembali kopta itu.

Hingga sekaang kota lama sarat akan sejarah ini dibawah kendali Israel namun masjidnya tetap dibawah pimpinan Palestina yang dipimpin wakaf Islam, meskipun begitu akses masyarakat yang ingin beribadah ditempat itu amat dibatasi oleh otorita Israel(semoga Allah mengutuk mereka), contohnya ketika hendak melakukan ibadah sala jum'at, pihak keamanan israel hanya mengizinkan mereka ang berusia diatas 50 tahun, hal ini saya rasa sangat tidak etis dan melanggar HAM untuk beribadah menurut keyakinannya.

Data mengenai masjid ini yang diambil dari wikipedia

Literatur Muslim(Al Quran nul karim ) menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha dari lokasi ini pada tahun 621 Masehi, menjadikan masjid ini sebagai tempat suci di Islam (lihat Isra' Mi'raj.)

Masjid Al-Aqsa yang dulunya dikenal sebagai Baitul Maqdis, merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka'bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Beitul Maqdis selama Nabi Muhammad mengajarkan Islam di Mekkah (13 tahun) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Medinah. Setelah itu kiblat shalat adalah Ka'bah di dalam Masjidil Haram, Mekkah hingga sekarang.

Masjid Al-Aqsa saat ini adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H. Agak berbeda dengan pengertian Masjid Al-Aqsa pada peristiwa Isra' Mi'raj (Q.S. Al Israa’:1) yaitu meliputi seluruh kawasan Al-Haram asy-Syarif.

Pembakaran Masjid Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam yang saat ini beranggotakan 57 negara. Pembakaran tersebut juga menyebabkan sebuah mimbar kuno yang bernama "Shalahuddin Al-Ayyubi" terbakar habis. Dinasti Bani Hasyim, penguasa Kerajaan Yordania telah menggantinya dengan mimbar buatan Jepara, Indonesia. Keluarga Bani Hasyim, yang masih bertalian darah dengan Nabi Muhammad menurut tradisi merupakan keluarga yang bertanggungjawab memelihara tempat-tempat suci Islam di kawasan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar